Kalkulus - Integgral Tak Wajar (Dengan Batas Pengintegralan Tak Hingga Dan Integral Tak Hingga)
TUGAS
KALKULUS
1
INTEGRAL
TAK WAJAR ( DENGAN BATAS PENGITEGRALAN TAK HINGGA & INTEGRAN TAK HINGGA )
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kalkulus 1
Dosen Pengampu : Mahar Musdairin,
S.Pd
Disusun oleh ,
Kelompok 11 :
KHUSILA ZULHADI
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SAMAWA (UNSA)
SUMBAWA
BESAR
2013
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya, salawat serta salam kepada junjungan kami dan alam
beserta isinya, Nabi Besar Muhammad SAW dan keluarga beserta sahabat-sahabat
yang telah berjuang membawa kemuliaan kedunia yang terang dan penuh dengan
kemudahan seperti sekarang ini, sehingga kami dapat menyelsaikan kewajiban kami
sebagai mahasiswa/i yaitu tugas MK Kalkulus dalam bentuk makalah dengan judul
“integral tak tentu (dengan batas pengintegralan tak hingga & integran tak
hingga”.
Tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas MK kalkulus juga yaitu sebagai
syarat penilaian tugas dan sekaligus menilai kemampuan mahasiswa/i dalam
menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai selama mengikuti MK ini.
Isi dari pada makalah
ini adalah disusun dari berbagai referensi yang relevan seperti buku dan
internet.
Ucapan terima kasih tak
lupa kami sampaikan kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kita selama
mengikuti MK Kalkulus 1, membantu kami memecahan kesulitan-kesulitan ketika
belajar. Dan ucapan terima kasih kepada teman-teman fisika A 3 yang telah
membantu memberikan referensi yang sesuai.
Kami menyadari dalam
pembuatan makalah ini terdapat
kelebihan-kelebihan dan juga kekurangan – kekurangan baik dari segi sistematika
penulisan maupun isi dari pada makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari dosen dan juga teman-teman demi perbaikan
makalah – makalah yang selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Sekian dari kami
penyusun, kami ucapkan terima kasih.
Sumbawa
Besar, 13 January 2013
Penyusun
BAB
I
BAB II
A.
Latar
Belakang
Integral
tentu dapat digunakan untuk menghitung luas tidaklah mengherankan, integral
tentu diciptakan untuk keperluan itu. Akan tetapi penggunaan integral berlanjut
jauh diluar penerapan itu. Hampir setiap besaran yang dianggap sebagai hasil
pemegahan sesuatu menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, penghampiran tiap
bagian , penjumlahan dan pengambilan limit apabila tiap potongan mngecil, dapat
ditafsirkan sebagai suatu integral tentu. Khususnya, hal ini benar untuk volume
benda-benda yang dapat dipotong menjadi irisan-irisan tipis, dengan volume tiap
irisan mudah dihampiri. Apabila sebuah bidang datar , terletak seluruhnya pada
satu sisi dari sebuah garis tetap dalam bidangnya, diputar mengelilingi garis
tersebut, daerah itu akan membentuk sebuah benda putar. Garis tetap tersebut
dinamakan sumbu benda putar.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dalam
pembuatan makalah ini adalah :
1.
Mencari
volume suatu benda putar dengan metode cakram
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah :
1.
Agar mahasiswa/i mengetahui cara
menghitung volume benda putar dengan metode cakram
D.
Manfaat
Adapun mamfaat dari pembuatan
makalah ini adalah :
1.
Secara teoritis untuk mengembangkan
pengetahuan mahasiswa tentang volume benda putar dengan metode cakram.
2.
Untuk menambah wawasan mahasiswa dalam
MK Kalkulus 2.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Volume
benda putar
Benda
putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan besar volume
adalah hasil kali luas alas ( luas lingkaran ) dan tinggi tabung. Volume dari benda
putar secara umum dapat dihitung dari hasil kali antara luas alas dan tinggi.
Bila luas alas kita nyatakan dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah panjang
selang [ a,b ] maka volume benda putar dapat dihitung menggunakan integral
tentu sebagai berikut :
Untuk mendapatkan volume benda putar yang
terjadi karena suatu daerah diputar terhadap suatu sumbu dapat menggunakan
metode cakram.
B. Metode
cakram
Misal daerah dibatasi oleh y = f(x), y =
0, x = a dan x = b diputar dengan sumbu putar sumbu X. Volume benda pejal/padat
yang terjadi dapat dihitung dengan memandang bahwa volume benda padat tersebut
merupakan jumlah tak berhingga cakram yang berpusat di titik-titik pada selang
[a,b].
Misal pusat cakram ( xo,0 ) dan jari-jari
r = f(xo). Maka luas cakram dinyatakan : A( xo ) =
f 2 (xo). Oleh karena
itu, volume benda putar :
Sedang bila grafik fungsi dinyatakan
dengan x = w(y), x = 0, y = c dan y = d diputar mengelilingi sumbu Y maka
volume benda putar :
Bila daerah yang dibatasi oleh y = f(x)
0
, y = g(x)
0
{ f(x)
g(x)
untuk setiap x
[a,b] }, x = a dan x = b diputar dengan sumbu
putar sumbu X maka volume :
Bila
daerah yang dibatasi oleh x = w(y) ³ 0
, x = v(y) ³ 0 { w(y) ³ v(y) untuk setiap y ÃŽ [
c,d ] }, y = c dan y = d diputar dengan sumbu putar sumbu Y maka volume :
Contoh 1
Hitunglah volume benda putar bila daerah
yang dibatasi oleh y = x2 , y2 = 8x diputar mengelilingi
sumbu x dan y adalah
Jawab
Kedua kurva berpotongan di (0,2) dan (0,4)
a.
Pada
selang [0,2] ,
,
Volume
benda putar :
=
b.
Pada
selang [0,4] ,
Volume
benda putar :
=
Contoh 2
Hitung volume benda putar bila
daerah yang dibatasi oleh y =2-x2 , , y = -x dan sumbu y bila di
putar mengelilingi garis y = -2
Jawab
Kedua
kurva berpotongan di ( -1,1 ) dan ( 2,-2 ). Pada selang [ -1,0 ] berlaku 2 - x2
³ -x. Jarak kurva y = 2 - x2
dan
y = -x terhadap sumbu putar ( garis y = -2 ) dapat dipandang sebagai jari-jari
dari cakram, berturut-turut adalah ( 4 - x2 )
dan ( 2 - x ). Oleh karena itu, volume benda putar :
=
Contoh 3
Hitung volume benda putaran, bila
bidang yang dibatasi oleh parabola y2 = 8x , sumbu x dan x = 2
diputar mengelilingi sumbu x satu kali
Jawab
Contoh 4
Hitung volume benda putaran, bila bidang
yang di batasi oleh parabola y2 = 8x dan x = 2 di putar mengelilingi
garis x = 2 satu kali
Jawab
Perpotongan antara y2 = 8x dan
x = 2 diperoleh y2 = 16
y1
=-4 , y2 =4
= 256
/15
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Benda
putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan besar volume
adalah hasil kali luas alas ( luas lingkaran ) dan tinggi tabung. Volume dari
benda putar secara umum dapat dihitung dari hasil kali antara luas alas dan
tinggi. Bila luas alas kita nyatakan dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah
panjang selang [ a,b ] maka volume benda putar dapat dihitung menggunakan
integral tentu sebagai berikut :
Dari
v = A . h
Untuk
mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah diputar
terhadap suatu sumbu dapat menggunakan metode cakram
B.
Saran
Adapun
saran yang dapat disampaikan dalam makalah ini adalah agar mahasiswa lebih giat
dalam belajar dan jeli dalam mengembangkan materi volume benda putar dengan
metode cakram untuk menambah wawasan mereka sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
·
Purcell dan Varberg .2010. KALKULUS
JILID SATU. Bandung : BINARUPA AKSARA Publisher
·
Penggunaan_integral_tentu__pertemuan_4.pdf.Adope
Reader
·
17volumebendaputar.pdf.Adope Reader
Komentar
Posting Komentar