Teknik Penulisan Karya Ilmiah - Hakikat Karya Tulis Ilmiah
HAKIKAT KARYA TULIS ILMIAH
Di
Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tehnik Peulisan Karya Tulis Ilmiah yang Dibimbing Oleh Wahyu Wiji Astuti,
M.Pd.Si
OLEH :
KHUSILA ZULHADI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMAWA
SUMBAWA
KATA
PENGANTAR
Puja dan Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat waktu. Makalah tentang ”Hakikat Karya Tulis Ilmiah “ ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Tehnik Penulisan
Karya Tulis Ilmiah.
Ucapan terimakasih pula kami
sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini
baik yang berupa materi maupun yang berupa gagasan sehingga makalah ini dapat
mencangkup semua pokok pembahasan. Khususnya kepada dosen pembimbing yang telah memberikan masukan-masukan yang
berharga demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh Karena itu, kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.
Sumbawa
Besar, September 2013
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
LatarBelakang
Belajar sangat penting bagi setiap orang,
karena proses belajar merupakan salah satu upaya menuntut ilmu demi peningkatan
kualitas hidup. Seorang penulis secara otomatis telah melakukan proses belajar
pada saat dirinya menulis, akan tetapi minat pelajar dan mahasiswa sumbawa
untuk menjadi penulis sangatlah minim. Hal itu dibuktikan dengan sedikitnya
karya-karya pelajar dan mahasiswa yang dibukukan (dipublikasikan ke masyarakat
luas).
Salah satu sarana untuk menata pola pikiran
generasi muda yaitu melalui kegiatan menulis. Perlu disadari bahwa kegiatan
menulis dapat menjadikan pribadi makin kaya oleh pengetahuan dan
kebijakan,menulis juga dapat di tekuni untuk memperoleh pendapatan, banyak hal
dapat diperoleh melalui menulis. Jangan abaikan satu hal penting, jadikan
alasan bahwa menulis akan membawa seseorang kearah kesuksesan. Mungkinkah
seseorang melalui karya-karya tulisannya dapat menggapai tangga-tangga menuju
sukses? Tentu saja mungkin. David J.Scwartz seorang psikologi dan penulis buku
“berpikir dan berjiwa besar” yang legendaris dan terkenal menyatakan bahwa otak
kita seperti bank. Apa yang terisi dan tersimpan dalam otak kita akan
memberikan deposito dikemudian hari. Menyadari masalah yang demikian itu
pemerintah dan lembaga kemasyarakatan gencar menyelenggarakan sayembara
menulis. Agar nalar generasi muda semakin tertata. Lomba menulis tersebut
sering pula dengan bonus yang menggairahkan, akan tetapi sangat ironi dan
jarang sekali pelajar ataupun mahasiswa sumbawa yang mampu menjuarai sekian
banyak perlombaan yang diselenggarakan itu. Hal ini menimbulkan pertanyaan
dibenak kita semua,sesungguhnya apakah yang menyebabkan kurangnya prestasi
dibidang kepenulisan tersebut.
Menurut prof. Dr. Dardji Darmodiharjo
menyatakan bahwa kini makin dirasakan oleh pelajar dan mahasiswa bahwa kegiatan
menulis merupakan kegiatan yang amat sulit. Jika ditelaah lebih lanjut maka
inilah salah satu faktor yang menyebabkan generasi muda sumbawa ogah-ogahan
untuk berkarya dan menghasilkan tulisan-tulisan yang inovatif. Mainset seperti
itulah yang mesti ditiadakan dalam benak mereka, bahwa menulis dan berkarya itu
adalah hal yang menyenangkan, dalam rangka menumbuhkan semangat para pelajar
dan mahasiswa untuk menulis dan tertarik untuk menjadi penulis.
1.2.
RumusanMasalah
1.2.1. Apa
Pengertian Karya Tulis Ilmiah ?
1.2.2. Bagaiman
Karakteristik dari Karya Tulis Ilmiah ?
1.2.3. Apa Tujuan dan
Manfaat Karya Tulis Ilmiah ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Terdapat
beberapa pengertian tentang karya tulis, yakni :
1.
Menurut Brotowidjoyo karangan
ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga
berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian
dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).
2.
Salah satu media komunikasi
tertulis adalah karangan atau karena terbentuk tulisan maka dinamakan karya
tulis. Setiap gagasan yang diungkapkan ke dalam bentuk tulisan dinamakan karya
tulis.
3.
Karya tulis adalah karangan yang
mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu
yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang
membahas masalah tertentu berdasarkan
pengamatan secara sistematis dan terarah.
Dari berbagai macam pengertian karya ilmiah di atas dapat
disimpulkan, bahwa yang dimaksud karya ilmiah dalam makalah ini adalah, suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara
sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan
metode ilmiah.
1.2.
Karakteristik
Karya ilmiah
1.
Mengacu kepada teori
Artinya karangan
ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai
landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan
masalah.
landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan
masalah.
Fungsi teori :
·
Tolak
ukur pembahasan dan penjawaban persoalan
·
Dijadikan
data sekunder / data penunjang ( data utama ; fakta )
·
Digunakan
untuk menjelaskan, menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala
·
Digunakan
untuk mendukung dan memperkuat pendapat penulis.
2.
Berdasarkan
Fakta
Artinya setiap
informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,sebenarnya dan konkret.
3.
Logis
Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu
dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan
dapat diterima akal.
4.
Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang
diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya,
serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.
5.
Sistematis
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam
karangan ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai
dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut dan tertib.
6.
Sahih /
Valid
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan
benar menurut aturan ilmiah yang berlaku.
7.
Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak
menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca.
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak
menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca.
8. Seksama
Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan
ilmiah dilakukan secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar
tidak mengandung kesalahan betapapun kecilnya.
9. Tuntas
Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke
akar-akarnya.Jadi, supaya karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi
tidak boleh terlalu luas.
10. Bahasa Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus
sesuai dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi
betul tidaknya penggunaan bahasa.
11. Penulisan
sesuai dengan aturan standar (nasional / internasional)
Akan tetapi tata cara penulisan laporan yang berlaku di
lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.
1.3.
Tujuan Karya
Tulis Ilmiah
1.
Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau
hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan
metodologis.
2.
Menumbuhkan berfikir ilmiah di kalangan
mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga
mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
3.
Karya ilmiah yang telah ditulis itu
diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan
masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
4.
Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah
yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk
karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan
dari jurusannya.
5.
Melatih keterampilan dasar untuk
melakukan penelitian.
6.
memberikan
pemahaman terhadap Mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam
menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya
secarasistematis dan terstruktur.
7.
untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas
dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti
perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
-
Manfaat penyusunan karya ilmiah
bagi penulis adalah berikut:
·
Melatih untuk mengembangkan keterampilan
membaca yang efektif;
·
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan
dari berbagai sumber;
·
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
·
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data
secara jelas dan sistematis;
·
Memperoleh kepuasan intelektual;
·
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
·
Sebagai bahan acuan/penelitian
pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
·
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, konsep dasar penulisan karya ilmiah
·
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
naskah ilmiah, jenis-jenis dan ciri-ciri serta syarat-syarat dalam penulisan
karya ilmiah.
·
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan mampu
mengimplementasikan teori, konsep dan langkah-langkah penulisan karangan ilmiah
dan unsur-unsurnya.
·
Mahasiswa mengetahui, memahami dan menguasai, tentang kajian kepustakaan untuk
mengimplementasikan dalam penulisan karangan ilmiah.
·
Mahasiswa mengetahui, memahami dan menguasai
tentang pembuatan skipsi, tesis, disertasi jurnal .
·
Mahasiswa mengetahui, memahami, dan
menguasai cara menyajikan tabel, grafik beserta petunjuk pembuatan tabel.
·
Mahasiswa dapat memahami dan menguasai
pembuatan bibliografi, summary dan indeks.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Terdapat beberapa pengertian tentang karya tulis, yakni :
Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).
Karakteristik dari
karya tulis ilmiah yang perlu diketahui adalah : mengacu pada teori, berdasarkan
fakta, logis, jelas, valid/sahih, objektif, sitematis, jelas, seksama, tuntas,
dan menggunakan bahasa baku.
3.2
Saran
Dengan di bentuknya makalah ini kami berharap
makalah ini dapat dijadikan sebagai referensi dan bahan bacaan untuk pembaca
guna memahami Karya Tulis Ilmiah.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar