Perkembangan Peserta Didik - Pengaruh Game Online Terhadap Tumbuh Kembang Anak



PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK
Untuk memenuhi salah satu tugas kelompok Perkembangan Peserta Didik
Dosen pengampuh Rusdianto ,Ar
 

Disusun Oleh: 
KHUSILA ZULHADI
 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMAWA (UNSA) SUMBAWA BESAR
TAHUN AKADEMIK 2011/2012


KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas  segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok Perkembangan Peserta Didik. Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar Perkembangan Peserta Didik. Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mempelajari dan memahami tentang perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Makalah ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar sehingga pembaca tidak bosan.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga kami dapat menambah pengetahuan tentang materi Perkembangan Peserta Didik. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam menyempurnaan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik. Jangan segan bertanya jika pembaca menemui kesulitan. Semoga keberhasilan selalu berpihak pada kita semua.
Terimakasih .
Sumbawa Besar, 29 Mei 2012

Penulis






BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Pembuatan makalah ini didasarkan karena adanya mata kuliah Pendidikan Peserta Didik yang mengharuskan setiap mahasisiwa membentuk kelompok untuk mencari informasi tentang Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik dimana kami di haruskan untuk meninjau langsung ke lokasi agar data dan informasi yang akurat bisa kami dapatkan, kami meneliti tentang pengaruh game online terhadap perkembangan dan pertumbuhan peserta didik studi.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Game Online ?
2.      Apa saja jenis-jenis dari game online ?
3.      Apa pengaruh game online terhadap tumbuh kembang anak ?
4.      Bagaimana dampak game online  terhadap tumbuh kembang anak ?
5.      Bagaimana Jalan Keluar dalam mengatasi Game Online?

C.     Tujuan
1.      Kita dapat mengetahui pengertian dari game online.
2.      Kita dapat mengetahui jenis-jenis  dari game online.
3.      Kita dapat mengetahui pengaruh game online terhadap tumbuh kembang anak.
4.      Kita dapat mengetahui dampak dari game online terhadap tumbuh kembang anak.
5.      Kita dapat mengetahui jalan keluar dalam mmengatasi game online.








BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Game
Game adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan hiburan. Sedangkan game online adalah game komputer yang dimainkan oleh lebih dari satu orang yang dilakukan dengan internet.

B.     Jenis-jenis Game Online
1.      Web based game
Adalah aplikasi game yang diletakkan pada server di internet dimana pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses game tersebut. Jadi tidak perlu menginstal atau mengepatch untuk memainkan gamenya.
2.      Text based game
Bisa dibilang sebagai awal dari web based games. Text based games sudah ada sejak lama, dimana saat sebagian besar komputer masih berspesifikasi rendah dan sulit untuk memainkan games dengan grafis yang hebat, sehingga game tersebut pemainnya hanya berinteraksi dengan teks-teks yang ada dan sedikit gambar.

C.     Pengaruh Game Online
Permainan game online bagi kalangan remaja, pelajar tingkat pertama hingga menengah bukanlah hal yang asing lagi di zaman sekarang ini. Banyak fakta yang kita jumpai, dengan survey ke warnet-warnet maka tidak jarang kalangan remaja bahkan anak-anak yang sedang maen game online.
Bisnis warnet yang berada di belakang berkembangannya permainan game online ini menjamur di kota-kota besar di Indonesia bahkan sampai ke pedesaan khususnya di kota Sumbawa Besar. Perkembangan warnet di Sumbawa Besar semenjak beberapa tahun terakhir terlihat sangat pesat.
Dari hasil survey yang telah kami lakukan di beberapa warnet umumnya terlihat dipenuhi oleh kalangan pelajar yang tak kelak selalu datang untuk menghabiskan waktunya bermain game online dan terkadang mereka rela untuk tidak masuk sekolah (bolos ) hanya demi bermain game online.
Apa yang dilakukan pelajar tersebut terkadang tanpa diketahui oleh orang tua mereka, ada saja alasan mereka untuk meyakinkan orang tua nya, entah itu belajar di rumah teman, atau ada acara sekolah. Dalam hal ini seharusnya para orang tua harus lebih memperhatikan lagi anak – anak mereka, paling tidak mengetahui kemana mereka setelah pulang sekolah.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengaruh perkembangan dan pertumbuhan peserta didik ini, kami telah mencoba melakukan survey langsung dan sekaligus wawancara kepada beberapa pengguna fasilitas warnet (game online) di salah satu warnet di Jln Mawar,Sumbawa Besar. Di tempat ini bisa dibilang selalu ramai/diminati oleh para pelajar yang ingin bermain game online.
Sebelum melakukan wawancara terhadap beberapa pelajar, kami menyempatkan diri untuk terlebih dahulu bertanya–tanya dengan salah satu Operator di warnet tersebut,  Namanya “Mbak Nia” yang baru sekitar 1 tahun 6 bulan bekerja sebagai Operator di tempat tersebut. Lalu kami melontarkan beberapa pertanyaan kepadanya, diantaranya adalah :
1.      “Siapa saja sih yang sering datang ke tempat game online ini?”
Jawabnya:
“Biasanya yang datang kemari rata – rata anak SD,SMP dan SMA dan kebanyakan dari mereka mengambil paket 5 jam dari pukul 7-12 siang”.  Dari sini kita lihat bahwa paket tersebut merupakan waktu yang seharusnya sekolah, Sehingga kami dapat mengambil kesimpulan bahwa mereka membolos pada jam tersebut dan memilih bermain game online di warnet tersebut. Dan apabila di persenkan kira-kira 5-6%.

2.      ” Kira-kira Berapa persen anak sekolah yang sering datang maen ke warnet ini ?”
Jawabanya:
“Kebanyakan teman-teman di SD yang main ketimbang anak SMP atau SMA jika di persenkan kira-kira SD sebanyak 60%, SMP sebanyak 30% dan SMA sebanyak 10%.

3.      “Apa sih yang biasa dimainkan oleh para pelajar dan menurut mbak sendiri bagus gak permainan game online bagi para pelajar pada umumnya ?”
Jawabnya:
“rata – rata para pelajar tersebut bermain game online seperti pocker dan poin blank, dan tak jarang mereka juga membuka jejaringan sosial seperti Facebook untuk sekedar mengupdate status. Kemudian ketika ditanyakan bagus tidak nya bermain game online bagi pelajar, menurut nya tergantung dari pribadi para pelajar itu sendiri bagaimana mereka dapat mengatur waktunya dimana saat waktu untuk sekolah dan bermain lalu dari game online ini mungkin ada nilai baik dan buruknya, untuk buruknya pasti lebih banyak mereka bisa lupa akan kewajibannya untuk belajar, lupa waktu hingga tidak sekolah dan baiknya mungkin mereka bisa mendapatkan banyak teman baik nyata maupun di dunia maya”.

Selepas kami bertanya – tanya dengan Operator ditempat tersebut, kami melanjutkan dengan mewawancarai beberapa pelajar yang sedang bermain disana. Diawali dengan wawancara kami dengan salah satu siswa tingkat 5 SD sebut saja namanya Aqsa, dia sering sekali bermain game online ini selepas pulang sekolah, ketika ditanya apakan orang tuanya mengetahui, ujarnya orang tuanya pun mengetahui kebiasaanya bermain ditempat ini dan hanya berpesan kepadanya agar tahu waktu bermain. Kami pun bertanya juga kepadanya :
1.      ” Apa enaknya sih bermain game online ini ,biasanya suka maen apa disini ?”
Jawabnya:
” ya, emm…enak aja seru, biasanya maen pocker, point blank, sama buka facebook”. Bisa dibayangkan bahwa siswa sekolah dasar saja sudah tak awam tentang warnet, khusus nya game onile tersebut, malah ia terlihat mahir sekali dengan menggunakan komputer apa lagi sudah paham betul menggunakan situs jejaringan sosial terkenal seperti Facebook yang umunya digunakan oleh para remaja atau orang dewasa. Memang benar saja, perkembangan zaman saat ini sudah sangat pesat sekali anak – anak pun dapat menggunakan komputer dengan baik walaupun hanya bermain game online. Jadi bisa mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhanya.

D.    Berikut ini dampak dari game online
1.      Positif
a.       Game itu membuat orang pintar. Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu (rata-rata 2.5 jam/hari) memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet. Akan tetapi lebih banyak orang yang bermain dalam waktu jauh lebih lama.
b.      Meningkatkan konsentrasi. Dr. Jo Bryce, kepala penelitian di suatu universitas di Iggris menemukan bahwa gamer sejati punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas.
c.       Ketajaman mata yang lebih cepat. Penelitian di Rochester University mengungkapkan bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang tidak terbiasa bermain game.
d.      Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita. Sama halnya dengan belajar, bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan belajar dan membaca buku.
e.       Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog di Finland University menyatakan bahwa video game bisa membantu anak-anak untuk meningkatkan kemampuan baca mereka. Jadi, keluhan soal bermain game yang dapat menurunkan budaya membaca tidaklah beralasan.
f.       Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Riset di Indonesia membuktikan bahwa banyak pria yang mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di universitas tanpa melalui kursus adalah mereka yang suka bermain game.
g.      Membantu bersosialisasi. Beberapa profesor di Loyola University, Chicago telah mengadakan penelitian dan menurut mereka game online dapat menumbuhkan interaksi sosial yang menentang stereotip gamer yang terisolasi. friendship, brotherhood, organisasi (guild), menghadapi conflict bersama (guild wars), managing people (jika menjadi guild leader), kontrol emosi, politik, dsb.
h.      Mengusir stres!!! Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf. Jelas aja daripada berantem mendingan berantem lewat game, darahnya bohongan, senjata bohongan, semuanya serba bohongan, buat apa kita hidup di jaman digital kalau tidak memanfaatkannya.
i.        Memulihkan kondisi tubuh. Dr. Mark Griffiths, psikolog di Nottingham Trent University melakukan penelitian sejauh mana manfaat game dalam terapi fisik.
j.        Meningkatkan kecepatan dalam mengetik, karena beberapa game online mengharuskan player untuk mengetik ketika berkomunikasi dengan lawan bicara.
2.      Negatif
a.       Menimbulkan efek ketagihan, yang berakibat melalaikan kehidupan nyata. Inilah masalah sebenarnya yang dihadapi oleh para gamer yang intinya adalah pengendalian diri.
b.      Kehidupan real menjadi berantakan, seperti nilai pelajaran, tugas kampus, dipecat, dsb.
c.       Membuat orang menjadi bodoh. Orang berpikir terlalu pendek karena jalan main game yang ia mainkan. Ada salah satu kasus, seseorang membunuh seorang sopir taksi karena orang itu menginginkan uang dari sopir taksi itu untuk bermain game. Game kesukaannya adalah GTA. Pasti tahu kan..?
d.      Membuat orang terisolisir dengan lingkungan sekitar. Ini adalah efek karena terlalu seringnya bermain game sehingga lupa akan kehidupan nyatanya.
e.       Mengganggu kesehatan. Karena seseorang yang bermain game dalam waktu sangat lama ia hanya melakukan kegiatan pasif.
f.       Mengakibatkan pola makan dan tidur yang tidak teratur sehingga mudah terserang penyakit.
g.      Jika terlalu sering akan menimbulkan pengaruh psikologis. Menghayal dan pikiran yang selalu tertuju pada game adalah efek negative yang ditimbulkannya. Mempengaruhi pola piker dan tingkah laku.
h.      Pemborosan, Jika game online telah menjadi candu. Karena jika seseorang telah kecaduan, ia dapat mengorbankan apapun demi keinginannya

E.     Jalan Keluar
Langkah yang perlu segera diambil yaitu bagaimana agar jangan sampai anak itu kecanduan. Sebab, kalau sudah kecanduan akan sulit mengarahkannya agar mau mengerti tentang akibat sampingan alat mainan itu. Utami maupun Shinto sependapat, menggiring anak pada kegiatan lain memang tidak mudah, tapi bagaimana pun ini adalah tugas orangtua dan mereka harus mampu memahami minat anaknya.
Sementara Shinto menawarkan kegiatan yang bisa menggiring anak meninggalkan permainan yang cukup berpengaruh itu atau menjauhkan mereka dari dingdong atau sejenisnya, yakni dengan mengikutkan pada kegiatan ekstra kurikuler. “Karena, menutup toko yang menyewakan atau menjual game watch tidaklah mungkin, tapi batasilah uang jajan anak-anak dan motivasi mereka untuk tidak terpengaruh untuk membeli sejenis mainan itu,” ujarnya.
Alternatif lain diungkapkan Siti Hidayati, yakni lebih menitikberatkan pada dihidupkannya kembali keterampilan tradisional di SD. Dari segi sosiologi keluarga, ia menekankan agar orangtua lebih menyadari perannya sebagai social agent bagi anak-anaknya. Orangtua harus mampu jadi teman bermain bagi anak-anaknya, sehingga komunikasi menjadi lancar dan anak tidak perlu lagi mencari kesibukan di luar rumah. Apalagi kenyataannya kini, anak-anak di kota seperti kehilangan tempat bermain, setelah semuanya berubah jadi pusat-pusat pertokoan dan perkantoran.
Tapi, menurut Kak Seto, yang paling efektif yaitu dengan membiasakan kembali mendongeng bagi anak-anak. Dalam era globalisasi kini, orangtua wajib berperan sebagai penyampai pesan (komunikator) bagi anak-anaknya dengan kegiatan mendongeng. Hal itu bisa dilakukan setelah ibunya pulang dari bepergian dengan menceritakan apa yang pernah dilihatnya atau juga oleh ayahnya ketika anaknya hendak tidur malam.Bukan hanya orangtua yang pegang peranan di sini, tetapi guru pun harus ikut aktif. Guru harus dapat menempatkan dirinya di tengah anak-anak yang masih dalam proses perkembangan dengan segala tantangannya agar anak didiknya merasa kerasan tinggal di kelas. Di samping itu, ketika di sekolah, guru hendaknya jangan hanya memberi PR yang sifatnya abstrak, tetapi hendaknya yang bersifat realistis, misalnya dengan menyuruh anak menyelidiki proses persemaian pada tumbuhan dan sebagainya.
                                                 



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kemajuan Teknologi memang membawa banyak dampak, mulai dari dampak positif hingga dampak negatif. Jika kita jeli dalam menghitung-hitung berat timbangan antara positif dan negatif mungkin banyak positifnya, namun bagi sebagian orang ada juga yang menganggap bahwa lebih banyak negatifnya daripada dampak positif. Ya, memang dalam mempertimbangkan sesuatu tidak akan pernah lepas dari relatifitas, bagi sebagian orang dianggap baik belum tentu untuk sebagian lainnya. Anak-anak dijaman sekarang justru lebih tertarik dengan permainan yang mengutamakan egoisme mereka. Dengan permainan yang cenderung dilakukan dirumah (Playstation, Game PC, dan game online) anak-anak akan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Anak-anak yang jarang berinteraksi dengan lingkungan luar biasanya akan menganggap orang lain sebagai musuh, sebab dia tidak pernah berkomunikasi dengan teman-temannya. Dia akan bertingkah angkuh, dan "cuek" dengan keadaan sekitar. Ciri-ciri dari anak korban game masa sekarang adalah Jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar, karena kesibukkannya bermain game sendirian dirumah, Akan menganggap orang lain dibawah dirinya. Dampak negatif yang bisa timbul karena terlalu lama main game adalah Kesehatan melemah karena tubuh jarang mengeluarkan keringat dan kurangnya bergerak, Malas belajar (bagi anak sekolah), Malas bekerja (bagi orang umum), Ancaman stroke, Kerusakkan mata. Meskipun dampak negatif selalu mengintati, tetapi ada sisi positifnya yaitu Melatih gerak reflek yang cepat, Melatih ketekunan,  Melatih kesabaran, Melatih mengatur strategi,Untuk rekreasi yang sederhana.

B.     Saran
Saya harap dengan adanya makalah ini yaitu tentang pengaruh game online terhadap tumbuh kembang anak dapat memberikan manfaat yang di harapkan.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statistik Fisika - Skor Baku, Koefisien Variansi, Ukuran Kemiringan Data dan Ukuran Keruncingan data

Termodinamika - Persamaan Keadaaan Gas Ideal

Fisika Modern - Sifat Partikel Dari Gelombang